Blog kumpulan artikel, foto, video terbaru yang jadi viral dan hebohkan netizen Indonesia

Ads Here

Inilah Rochmat Tri Marwoto, Anggota Brimob Punya 64 Anak Asuh Yang Jadi Viral

Inilah Rochmat Tri Marwoto, Anggota Brimob Punya 64 Anak Asuh Yang Jadi Viral
Inilah Rochmat Tri Marwoto, Anggota Brimob Punya 64 Anak Asuh Yang Jadi Viral - Seorang anggota Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jatim, bernama Brigadir Rochmat Tri Marwoto mendadak menjadi terkenal setelah ramai diberitakan media massa baik elektronik maupun cetak.

Pria kelahiran Madiun 27 Juni 1977 ini juga sudah diundang di berbagai acara talkshow di tv nasional. Bahkan, baru-baru ini, ayah dua anak ini mendapatkan penghargaan dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin dan juga Kasat Brimob Polda Jatim, Kombespol Totok Lisdiarto.

Rochmat dikenal sebagai anggota Brimob yang memiliki jiwa sosial tinggi. Pria yang gemar berkebun ini telah mengasuh 64 anak terlantar, anak yatim, dan juga anak kurang mampu sejak 2007.

Namun, bagaimana seorang anggota Brimob berpangkat brigadir ini melakukannya. Jika hanya mengandalkan gajinya, Rp 4.600.000 per bulan, tentu tidak akan cukup. Lalu bagaimana ia melakukannya? Ditemui di rumahnya, Rochmat menceritakan bagaimana ia membiayai kebutuhan anak asuhnya dan juga keluarganya.
BACA JUGA:
Video Siswi SMA Maki-maki Polisi Saat Terjaring Razia Yang Jadi Viral
Menurutnya, semua orang dapat melakukan apa yang kini ia lakukan. Semuanya, kembali kepada niat.

"Semua orang bisa melakukannya, tergantung niat dan dukungan dari keluarga. Kalau istri nggak mendukung ya sama aja bertepuk sebelah tangan," katanya.

Brigadir Rochmat Tri Marwoto menuturkan, untuk menghidupi dan membiayai sekolah anak-anak asuhnya ia harus memiliki penghasilan tambahan diluar gajinya. Oleh sebab itu, dirinya membuka berbagai usaha. Satu di antaranya perkebunan buah-buahan dam juga rempah-rempah. Dia memiliki delapan hektar kebun di Desa Bodak, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Lahan yang dibeli sekitar dua tahun lalu itu, ia tanami berbagai jenis tanaman. Di antaranya durian, rambutan, jahe, mangga dan juga cengkih. Selain itu dia juga memiliki dua petak lahan seluas sekitar 1000 meter di daerah Sarangan, Magetan. Di lahan itu, juga ditanami berbagai jenis buah-buahan.

Namun, saat ditanya berapa banyak penghasilannya dari berkebun, Rochmat mengaku tak pernah menghitungnya. Sebab, keuntungan dari hasil berkebun tergantung pada hasil panen.

"Kalau dihitung rata-rata berapa ya nggak bisa. Soalnya tergantung dari hasil panennya, kalau pas bagus ya banyak," katanya.

Rochmat mengatakan, selain dari berkebun, ada penghasilan utama yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan anak asuhnya. Ia memiliki tiga toko yang menjual beragam produk. Ada toko yang menjual buah,toko pulsa, dan juga toko yang menjual jamu herbal serta peralatan TNI.

"Kalau (penghasilan) dari tiga toko, sekitar Rp 8,5 juta per bulan," ucapnya.

Untuk menjalankan kebun dan tokonya, Rochmat dibantu oleh anak asuhnya. Sepulang bertugas, ia langsung pergi ke kebun untuk merawat tanaman. Ditanya dari mana ia mendapat modal untuk membeli kebun dan juga membuka toko, Rochmat mengaku mengumpulkan uang dari hasil bekerja diluar pekerjaanya sebagai anggota Brimob.

Rochmat kerap mengisi kegiatan ekstrakulikuler di berbagai sekolah di kabupaten. Di antaranya menjadi guru pembina Pramuka, pembina OSIS, dan Paskibraka. Tak hanya itu saja, Rochmat juga kerap diundang di sekolah dan juga kampus sebagai motivator. Rochmat memberikan motivasi bagaimana meningkatkan kemampuan dan juga menanamkan semangat bela negara.
BACA JUGA:
Rekaman Video Aksi Brutal Prajurit TNI Pukul Anggota BNN Saat Razia
Kemampuannya berkomunikasi hingga dipercaya menjadi seorang motivator dia pelajari di Pramuka dan juga di kesatuannya. Sisanya, ia belajar dari kehidupannya sehari-hari.

"Belajarnya dari kepolisian, pengalaman hidup dan juga pramuka," kata pria yang pernah bercita-cita sebagai kiai ini.

Dari menjadi motivator Rochmat Tri Marwoto mengaku mendapat tambahan penghasilan yang cukup lumayan. Meski demikian, ia tidak pernah mematok tarif untuk sekali menjadi pembicara atau motivator.

"Kadang ada yang kasih Rp 200 ribu, ada juga yang kasih Rp 5 juta. Saya nggak pernah mematok, saya iklhas," ujar Ketua Brigade Penolong BP13-19 Kabupaten Madiun.

Dari penghasilannya menjadi motivator, ia kumpulkan untuk membeli kebun dan juga modal untuk mendirikan toko.

Helmiyah (38) istrinya, yang bertugas mengatur seluruh keuangan, termasuk biaya sekolah anak-anak asuhnya. Kini, Rochmat dan istrinya masih mengasuh 15 anak angkat dan dua anak kandung. Bila dirata-rata, dalam satu bulan ia harus mengeluarkan biaya Rp 8 juta untuk makan dan uang saku anak asuhnya.

Wajar saja, dalam sehari, ia harus memasak beras sebanyak delapan kilogram dan juga membeli lauk pauk.

Brigadir Rochmat Tri Marwoto menambahkan, ia melakukan semuanya dengan iklhas, tanpa mengharap balasan apapun. Ia mengaku hidup bahagia, karena hidupnya bisa berguna bagi orang lain.

"Saya ingin mengubah image polisi. Saya ingin menunjukan bahwa polisi dekat dengan masyarakat, polisi itu bagian dari masyarakat," imbuhnya.


Sumber. Tribunnews.com

Thanks for reading Inilah Rochmat Tri Marwoto, Anggota Brimob Punya 64 Anak Asuh Yang Jadi Viral. Please share...!

0 Comment for "Inilah Rochmat Tri Marwoto, Anggota Brimob Punya 64 Anak Asuh Yang Jadi Viral"

Back To Top